Tepat seminggu lalu, Catloaf Software LLC merilis secara resmi Text with Jesus, sebuah aplikasi AI chatbot yang memungkinkan pengguna untuk mengobrol langsung dengan Yesus.
Meski terdengar cukup mengagetkan, tak sedikit pula yang senang dengan kehadiran aplikasi ini. Belum lagi, aplikasi ini tersedia fitur premium dengan langganan bulanan.
Pada dasarnya, aplikasi ini sama seperti Messenger, atau yang terbaru, ChatGPT, tetapi dengan tokoh-tokoh di Alkitab yang dapat dipilih. Jadi, tak hanya Yesus, pengguna Text with Jesus memberikan beberapa pilihan karakter populer di Alkitab seperti Noah, Abraham, Ayub, Rut, hingga Yudas.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqRxaSXJIESliwE7u_5bKCRS8VtLYO4L20fQ4tlGHz_QqLvt9hjmO0WPIyc-rXPQoVod5U_DVP4gVZ83R4LaZWFUzV57apobyrL0f-htzZRIT5XbOLQKUtay76o1G7WNz1EXR4aahcFZu99GTM7Bms9YY715KM1IWakLHuGIOp1IXH55a9XJdDq9w_vCc/s16000/ezgif-4-fdc2061868.jpg)
“Kami memancing AI dan memberitahunya: Kamu adalah Yesus, atau kamu adalah Musa, atau siapa pun, dan dengan mengetahui apa yang sudah ada dalam database kamu, kamu menjawab pertanyaan berdasarkan karakter mereka,” kata Stéphane Peter, pengembang sekaligus CEO perusahaan pencipta Text with Jesus.
Rekam Jejak yang Panjang
Peter, yang mendirikan Catloaf Software pada tahun 2011, telah membangun banyak aplikasi sejenis. Sebut saja tokoh-tokoh sejarah dalam Text with the Founding Fathers. Text with Oscar Wilde, dan yang baru-baru ini jadi perbincangan hangat: Text with Jesus.
Awal perilisan ChatGPT, Peter datang dari Prancis ke Amerika Serikat untuk mempelajari bagaimana ia dapat memanfaatkan AI ini untuk mengembangkan Text with Jesus. “Alih-alih hanya mendapatkan ayat Alkitab harian, sekarang kamu memiliki kesempatan melalui aplikasi ini untuk berbicara dengan Yesus atau siapa pun di Alkitab,” katanya.
Fitur Berbayar untuk Tokoh Tertentu
Jika kamu ingin menggunakan aplikasi ini untuk mengobrol dengan Maria Magdalena, kamu harus membayar $2,99 per bulan, atau sekitar 45 ribu rupiah.
Percakapan dengan Maria menggunakan model bahasa yang lebih cerdas daripada versi gratis, sehingga jawaban yang diberikan selain lebih akurat, juga lebih religius.
Selain itu, ada fitur Chat with Satan yang bila diaktifkan akan menambahkan emoji wajah merah tersenyum dengan tanduk khas iblis.
Stéphane Peter mengaku tidak bekerja dengan ahli atau penasihat teologis apa pun dalam proyek Text with Jesus, dan hanya berusaha untuk mengikuti tradisi Alkitab dan menyematkannya ke dalam aplikasi yang ia buat.
Saat ini, aplikasi Text with Jesus masih versi beta, dan Peter mengundang para pemimpian gereja secara terbuka untuk mencobanya, sekaligus menerima segala bentuk masukan dan kritikan demi kelanjutan pengembangannya.
Ketika ditanya tentang kritik terhadap respons Yesus yang aneh-aneh pada beberapa masalah sensitif, Peter mengakui bahwa karakter-karakter Text With Jesus cenderung menghindari sikap yang menyinggung, dan malah mengambil sikap inklusif dan toleran. Artinya, jawaban dari aplikasi ini tidak akan memihak pihak-pihak tertentu.
Kamu siap mencobanya? Unduh di Apple AppStore.