Kecerdasan artifisial (AI) telah menjadi bagian penting yang tak terlepaskan dari kehidupan dan pekerjaan kita, terutama bagi para pekerja di industri digital. Dengan beragam teknologi AI yang tersedia, mungkin terasa kewalahan untuk menentukan mana yang harus dipilih dan bagaimana memulainya.
Oleh karena itu, berikut ini adalah panduan bagaimana cara memulai tiga AI Chatbot paling populer saat ini: ChatGPT, Bing Chat, dan Google Bard
Langkah 1: Cara Mendaftar
ChatGPT: Buat akun di chat.openai.com atau unduh aplikasi untuk iOS atau Android untuk menggunakan versi seluler. Versi gratis dari ChatGPT menggunakan model GPT-3.5 dari OpenAI dengan fitur yang terbatas, tetapi cukup untuk pekerjaan dan pertanyaan umum, sementara itu, versi berbayar ChatGPT menggunakan model GPT-4 dengan harga $20 per bulan dan fitur yang hampir tak terbatas.
Bing Chat: Untuk menggunakan Bing Chat, pengguna perlu mengunduh peramban Microsoft Edge atau Bing Chat di perangkat seluler. Versi dasar Bing Chat memungkinkan pengguna melemparkan hingga 30 pertanyaan per sesi, dan hingga 300 sesi per hari.
Google Bard: Google Bard dapat diakses dengan membuat akun Google dan mengunjungi bard.google.com. Layanan ini gratis dan menawarkan penggunaan yang tak terbatas dan lebih variatif dibanding ChatGPT (versi gratis) maupun Bing Chat (versi dasar).
Langkah 2: Cara Berinteraksi
Masing-masing AI Chatbot memiliki antarmuka dan metode interaksi sendiri-sendiri.
ChatGPT: Menyerupai aplikasi perpesan, di mana pengguna bisa mengetikkan pesan atau pertanyaan, dan AI besutan OpenAI ini akan dengan cepat menghasilkan respons. ChatGPT memungkinkan pengguna membuka jendela percakapan baru dan perintah berbeda-beda berdasarkan input dan pelatihan yang diberikan. Selain itu, ChatGPT lebih maksimal untuk konten berbasis teks.
Bing Chat: Terintegrasi dalam fungsi pencarian aplikasi, menghasilkan respons terhadap permintaan pengguna. Bing Chat memberikan ringkasan teks informatif dengan hyperlink dan kutipan untuk menunjukkan sumber informasi. Bing Chat juga menawarkan pilihan tone percakapan: Creative, Balanced, dan Precise, di mana Precise sangat disarankan untuk hasil yang akurat. Pengguna juga diberikan pilihan untuk mereset percakapan.
Google Bard: Memiliki kesamaan dengan Bing Chat, Google Bard memberikan ringkasan dengan kutipan. Berbeda dengan bot lainnya, Google Bard mungkin menyebutkan preferensi pribadi, sehingga memberikan pengalaman yang lebih mirip manusia.
Baik Google Bard maupun Bing Chat mampu memberikan informasi terbaru di internet, sementara itu ChatGPT dengan model 3.5 atau versi gratis memiliki kemampuan yang terbatas dalam hal informasi terkini.
Langkah 3: Mengoptimalkan Pengalaman
Untuk mendapatkan hasil terbaik, perbaiki atau perluas dan perlugas bahasa dalam pertanyaan yang diajukan. Cobalah gaya atau tone yang berbeda dan ajukan pertanyaan lanjutan untuk akurasi yang lebih baik. Selain itu, berikan umpan balik kepada tiap chatbot atau jelaskan kebutuhan dengan lebih rinci.
Jika membutuhkan ringkasan artikel online, laporan, atau karya tulisan tertentu, disarankan untuk menggunakan Bing Chat atau Google Bard. Sementara itu, ChatGPT sebaiknya dikhususkan pada pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya lebih kreatif karena bisa digunakan tanpa koneksi internet dan mengandalkan informasi dari sistem yang sudah tertanam saja (khusus GPT-3.5).
Kesimpulan
Ketiga AI populer ini sangat serbaguna. Ketiganya dapat membantu tugas-tugas terkait pekerjaan seperti menyusun email atau membuat resume dan surat lamaran, atau karya kreatif lainnya. Hal menarik lainnya, pengguna dapat dapat meminta AI ini untuk berdiskusi tentang ide-ide acak, seperti kegiatan yang bisa dilakukan selama liburan atau rekomendasi film dan lagu, hingga brainstorming membahas strategi konten dan bisnis yang hendak dijalankan.
Mengintegrasikan teknologi AI ke dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari bisa memberikan perubahan besar yang signifikan. ChatGPT, Bing Chat, dan Google Bard hanyalah tiga dari sekian AI di luar sana yang dapat membantu produktivitas hingga 10 kali lebih cepat!