Setelah “vakum” cukup panjang, xAI kembali hadir dengan kabar terbaru yang sudah lama dinanti-nanti. Lewat postingan blog resmi dan cuitan di X oleh Elon Musk, xAI memperkenalkan Grok, sebuah AI konversasional yang dibuat berdasarkan buku “The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy”.
Just released Grokhttps://t.co/e8xQp5xInk
— Elon Musk (@elonmusk) November 5, 2023
Meski belum tersedia secara publik, menurut klaimnya, Grok dirancang untuk menjawab hampir semua pertanyan dan memberikan saran tentang pertanyaan apa yang sebaiknya diajukan. Hal ini mirip dengan fitur “People also ask” yang disematkan Google di hasil pencarian pada mesin pencarinya.
Grok didesain untuk menjawab pertanyaan dengan rasa humor dan sedikit menyebalkan. Jangan coba-coba jika kamu tidak punya selera humor!
— xAI Team.
Nilai lebih yang ditawarkan Grok adalah kemampuan menjawab pertanyaan secara real-time dengan memanfaatkan platform X sebagai database. Selain itu, AI ini dapat menjawab pertanyaan yang cenderung ditolak oleh sebagian besar sistem AI yang ada saat ini.
Adapun teknologi dan infrastruktur yang mendukung Grok di antaranya adalah Rust, Kubernetes, dan JAX, yang memastikan keandalan dan efisiensi. Tentu saja, sebagaimana AI lainnya, Grok juga menyiapkan dan mengembangkan kemampuan multimodel seperti visual dan audio sebagai fitur lanjutan.
Tim xAI meyakini potensi besar AI untuk memberikan nilai ilmiah dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, dan mereka berkomitmen untuk mengembangkan perlindungan yang andal terhadap penggunaan AI yang tak bertanggung jawab. Saat ini xAI telah membuka akses awal yang terbatas untuk sebagian kecil pengguna di Amerika Serikat guna mendapatkan umpan balik sebelum dirilis secara resmi ke publik.