Setelah sukses dengan ChatGPT, OpenAI kembali menelurkan alat web crawler yang berfungsi mengumpulkan seluruh data yang bersifat publik di internet. Diberi nama GPTBot, teknologi ini diciptakan untuk mengumpulkan data publik secara transparan untuk kemudian digunakan melatih dan mengembangkan model AI milik OpenAI.
GPTBot bertujuan untuk mengumpulkan data yang nantinya akan berkontribusi pada penyempurnaan model AI di masa depan. Selama proses ini, GPTBot akan mengabaikan sumber-sumber selain yang bersifat publik. Artinya, sumber-sumber berbayar akan terbebas dari jangkauan GPTBot. Namun, robot-robot ini bisa saja secara tidak sengaja mengumpulkan informasi rahasia dan sensitif, yang mana melanggar kebijakan dari OpenAI itu sendiri.
OpenAI pun secara terang mengakui perlunya memberikan pilihan kepada administrator situs web tentang akses platform GPTBot. Memberikan akses ini dipandang sebagai kolaborasi dalam meningkatkan akurasi model AI, yang pada akhirnya akan meningkatkan kemampuan mereka dan memperkuat langkah-langkah keamanan. Sebaliknya, OpenAI telah menguraikan prosedur bagi mereka yang lebih suka untuk tidak menyertakan situs web mereka dalam upaya pengumpulan data GPTBot.
Sebagai bentuk transparansi yang lebih luas, OpenAI merilis daftar alamat IP yang berkaitan dengan aktivitas GPTBot. Rilis ini tidak hanya membantu dalam mengidentifikasi tindakan bot, tetapi juga memberikan cara untuk memblokir aksesnya jika diperlukan.
Inisiatif transparansi ini sekaligus menegaskan respons OpenAI terhadap kritik yang dihadapi oleh operator model AI yang dituduh mengumpulkan data tanpa persetujuan eksplisit. Sentimen yang belakangan muncul adalah bahwa praktik industri ini berpotensi melanggar hak kekayaan intelektual dan perlindungan privasi dengan mengumpulkan konten dari situs web publik tanpa izin yang jelas.
Dalam waktu dekat, OpenAI diprediksi akan mengalami perubahan besar terutama pada aplikasi ChatGPT dan GPT-4. Selain itu, penyempurnaan pada plugin Code Interpreter akan mencakup dukungan untuk mengunggah beberapa file ke prompt, mencerminkan komitmen OpenAI terhadap peningkatan dan inovasi yang berkelanjutan.