Pemerintah Amerika Serikat dan Singapura, sebagaimana dilansir dari Asian Briefing, baru saja menetapkan komitmen untuk memperdalam “kemitraan teknologi strategis” dengan meningkatkan kolaborasi pada setidaknya enam fokus utama, termasuk AI dan bioteknologi.
Pengumuman ini menyusul kunjungan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Singapura, Lawrence Wong ke Washington, D.C., yang berakhir pada 13 Oktober, di mana ia bertemu dengan beberapa anggota senat Pemerintahan Joe Biden. Kunjungan ke DC ini adalah dalam rangka menyaksikan US-Singapore Critical and Emerging Technology (CET) Dialogue yang digelar pertama kali.
AS dan Singapura juga bertujuan untuk meningkatkan kerjasama di bidang infrastruktur kritis dan rantai pasokan teknologi. Ini akan mencakup mempromosikan infrastruktur kritis yang berkelanjutan dan tangguh, seperti jaringan telekomunikasi, kabel bawah laut, dan komputasi awan di AS, Singapura, dan negara-negara mitra. Kedua negara juga berkomitmen untuk membangun Kemitraan Iklim AS-Singapura, yang didirikan pada 2021, untuk mendukung dekarbonisasi dan pengembangan energi terbarukan di kawasan ASEAN.
Adapun beberapa hal lain yang disinggung dalam US-Singapore Critical and Emerging Technology (CET) Dialogue ini, di antaranya:
- Mendorong investasi bersama dalam penelitian dan pengembangan teknologi kritis dan emerging
- Meningkatkan kerja sama dalam standardisasi dan regulasi teknologi
- Memfasilitasi transfer teknologi dan berbagi pengetahuan antar kedua negara
- Mempromosikan pendidikan dan pelatihan STEM untuk mengembangkan tenaga kerja teknologi masa depan
Kolaborasi AS-Singapura dalam bidang AI dan teknologi emerging diharapkan dapat memberikan keuntungan yang signifikan bagi kedua negara dan kawasan ASEAN secara keseluruhan. Singapura adalah salah satu pusat inovasi teknologi terkemuka di Asia Tenggara, sementara AS adalah pemimpin global dalam penelitian dan pengembangan AI. Dengan bekerja sama, kedua negara dapat mempercepat pengembangan dan penerapan teknologi baru yang dapat mengatasi tantangan global yang mendesak seperti perubahan iklim dan pandemi.