ChatGPT diluncurkan pertama kali oleh OpenAI pada 18 November 2022. Peluncuran ini menjadi penanda era baru teknologi, di mana kini bisa dilihat hampir semua perusahaan teknologi di seluruh dunia menggunakan teknologi AI untuk menjalankan bisnisnya.
Lalu, tiga kuartal kemudian, tepatnya pada 20 Juli 2023 Anthropic meluncurkan pesaing ChatGPT bernama Claude. Anthropic, sebagaimana diketahui didirikan oleh sekelompok pakar AI yang sebelumnya bekerja di OpenAI untuk mengembangkan ChatGPT. Maka tak mengherankan jika terdapat banyak kesamaan pada kedua produk.
Kini, Claude menjadi pesaing utama dan terdekat ChatGPT. Namun, OpenAI selalu selangkah lebih maju, terutama ketika Microsoft mengumumkan akuisis atas OpenAI dengan nilai yang fantastis, mencapai $10 miliar atau setara dengan Rp155 triliun. Microsoft membeli 49% saham OpenAI, sementara 49% lainnya tetap dimiliki oleh investor lainnya, dan 2% dilaporkan akan dipegang oleh perusahaan induk nirlaba OpenAI.
Akuisisi ini segera membuat OpenAI dan ChatGPT melesat jauh meninggalkan Claude dan Anthropic. Hingga pada hari Senin, 25 September kemarin, Amazon secara mengejutkan mengumumkan investasi dengan nilai mengagetkan, $4 miliar atau setara Rp61,8 triliun kepada Anthropic. Nilai investasi ini, meski tidak sebesar yang diberikan Microsoft pada OpenAI, segera memunculkan banyak spekulasi di kalangan para ahli AI bahwa Anthropic akan segera kembali menantang OpenAI dalam persaingan. Sebelumnya, Anthropic baru saja merilis Claude Pro, versi berbayar dari layanan AI chatbot mirip ChatGPT untuk pasar Amerika dan Eropa. Harga langganan Claude Pro maupun ChatGPT Plus adalah $20 per bulan atau Rp299 ribu.
Setelah kerja sama ini, karyawan dan pelanggan cloud Amazon akan mendapatkan akses awal ke teknologi Anthropic sebagai bagian dari kesepakatan. Startup AI yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat ini juga berkomitmen untuk tetap menggunakan layanan cloud Amazon, Amazon Web Services, termasuk untuk melatih model kecerdasan buatan masa depan mereka.
Adam Selipsky, CEO Amazon Web Services mengatakan bahwa investasi ini dimaksudkan untuk membantu meningkatkan model-model AI yang dimiliki Anthropic, serta membantu meningkatkan teknologi chip dan infrastruktur kecerdasan buatan yang dimiliki Amazon.
Sementara itu, CEO Anthropic, Dario Amodei mengatakan bahwa suntikan dana ini akan membuka jalan untuk memberikan prioritas pada keamanan teknologi AI yang mereka kembangkan. “Dan memungkinkan kami untuk terus meningkatkan skala model-model kami,” tukasnya.