Dalam waktu kurang dari setahun, industri AI telah mengalam perubahan yang sangat signifikan. Gelombang pertama adalah saat ChatGPT pertama kali diperkenalkan oleh OpenAI, di mana kita dapat berinteraksi dengan chatbot AI untuk menghasilkan konten berbasis tulisan untuk meningkatkan produktivitas dalam waktu yang sangat singkat.
Gelombang berikutnya adalah multimodal; aplikasi yang dapat menerima input dan menghasilkan output dalam berbagai format seperti teks, gambar, video, dan sebagainya.
Meski beredar rumor bahwa Google kemungkinan besar akan mengalahkan OpenAI setelah merilis model multimodal-nya—Gemini, OpenAI mengantisipasinya dengan merilis DALL-E 3, sebuah model generasi gambar AI dengan kemampuan yang benar-benar baru yang akan terintegrasi dengan ChatGPT untuk menghasilkan gambar.
DALL-E 3 memiliki beberapa kemampuan unik, di antaranya:
📸Kemampuan untuk menghasilkan gambar yang realistis dan menarik. DALL-E 3 dapat menghasilkan gambar yang sangat realistis dan menarik, bahkan untuk deskripsi teks yang kompleks.
📷Kemampuan untuk menghasilkan gambar yang konsisten dengan deskripsi teks. DALL-E 3 dapat menghasilkan gambar yang konsisten dengan deskripsi teks, bahkan jika deskripsi tersebut ambigu atau tidak lengkap.
🎨Kemampuan untuk menghasilkan gambar dari berbagai gaya dan genre. DALL-E 3 dapat menghasilkan gambar dari berbagai gaya dan genre, termasuk lukisan, foto, dan seni digital.
Menariknya, OpenAI menegaskan bahwa gambar yang dibuat dengan DALL-E akan bebas digunakan untuk tujuan komersial tanpa perlu izin atau khawatir akan pelanggaran hak cipta. Ini berarti pengguna dapat menggunakan gambar-gambar ini secara bebas tanpa harus khawatir akan terjerat masalah hukum.
DALL-E 3 akan diperkenalkan kepada pengguna ChatGPT Plus dan Enterprise dalam waktu dekat. Berikut adalah video singkat yang menunjukkan bagaimana cara kerja DALL-E 3 di ChatGPT.