IBM, NASA, dan HuggingFace bekerja sama untuk membangun model dasar geospasial sumber terbuka dengan menggunakan Watsonx.ai dari IBM dan data satelit dari NASA. Model ini akan memungkinkan kecerdasan artifisial baru dalam bidang iklim dan ilmu Bumi untuk memantau deforestasi, memprediksi hasil panen, dan melacak emisi gas rumah kaca.
NASA adalah badan pengawasan resmi yang bertanggung jawab atas eksplorasi luar angkasa dan penelitian sains di Amerika Serikat. Salah satu tujuan utama NASA adalah untuk memastikan bahwa data dan informasi yang dihasilkan dari penelitian dan misi mereka mudah diakses dan tersedia secara terbuka bagi komunitas pengguna yang lebih luas.
Untuk mencapai tujuan ini, NASA bekerja sama dengan IBM akan mengembangkan kemampuan baru dalam pengelolaan data dan komputasi yang akan didasarkan pada standar yang sudah ada dan juga pengembangan standar baru sesuai dengan kebutuhan komunitas yang tepat. NASA menyadari bahwa penelitian yang didanai secara publik dan data yang mendasarinya harus terbuka dan mudah diakses oleh komunitas pengguna yang lebih besar agar dapat mendukung inovasi.
NASA juga menyadari bahwa investasi diperlukan untuk membuat sistem-sistem yang sudah ada lebih tangguh dalam mendukung persyaratan lintas-divisi dan mengembangkan kemampuan-kemampuan yang belum tersedia. Saat ini, pengelolaan data dan sumber daya komputasi didasarkan pada kebutuhan khusus dari setiap misi atau divisi, dengan pertimbangan terbatas untuk memungkinkan penelitian lintas-divisi.
NASA tidak memiliki program tingkat strategis yang setara bagi investasi dalam teknologi terbaru seperti deep learning, machine learning, dan artificial intelligence dalam lingkungan komputasi High-End. Namun demikian, NASA telah mengalokasikan dana sebesar $120.7 juta untuk kegiatan pengelolaan data dan komputasi di Directorate Misi Sains (SMD) dan $69 juta untuk komputasi berkinerja tinggi (High-End Computing) pada tahun anggaran 2019.
Langkah-langkah strategis yang diusulkan oleh Working Group adalah meningkatkan akses terhadap data ilmiah, memperkuat kolaborasi dan inovasi melalui pengembangan infrastruktur komputasi terbuka, serta membentuk kemitraan strategis dengan komunitas ilmiah, internasional, dan komersial. NASA juga berencana untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan baru dalam pengelolaan data, seperti pengembangan dan implementasi katalog data SMD untuk mendukung penemuan dan akses data ilmiah yang kompleks.
Pengembangan kemampuan-kemampuan baru ini diperlukan untuk mendukung penggabungan, penggunaan, dan analisis data ilmiah dari SMD untuk kepentingan ilmiah, komersial, dan penggunaan lainnya. Comebhan ini akan membutuhkan investasi waktu dan sumber daya yang signifikan serta pembaruan infrastruktur dan teknologi yang diperlukan.
Dalam melakukan semua ini, NASA akan berusaha untuk membangun kepercayaan, memajukan ilmu pengetahuan, dan meningkatkan transparansi dengan memberikan akses publik yang terbuka terhadap informasi ilmiah dan data mereka. Melalui kerja sama yang lebih erat dengan IBM dan HuggingFace, NASA berharap dapat mencapai visi mereka untuk memajukan ilmu pengetahuan dan penemuan-penemuan ilmiah yang revolusioner melalui pengelolaan dan implementasi teknologi informasi yang sesuai dengan kebutuhan sistem data dan komputasi ilmiah mereka.
Tonton video demo terkait program kolaborasi ini, berikut.
Baca paper selengkapnya di sini.