Jerome Pesenti, mantan Wakil Presiden Kecerdasan Buatan di Meta, belum lama ini memperkenalkan peluncuran Sizzle AI ke publik.
Sizzle AI adalah aplikasi gratis yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu pelajar memecahkan dan menjawab soal matematika dan kimia selangkah demi selangkah. Aplikasi ini juga dapat memecahkan puzzle, menjadikannya sumber daya yang berharga bagi siswa dari segala usia dan kemampuan.
Untuk menggunakan Sizzle AI, siswa hanya perlu memfoto soal dan mengunggahnya ke situs web Sizzle AI. Sizzle AI kemudian akan menggunakan kemampuan AI-nya untuk memecahkan soal dan memberikan instruksi langkah demi langkah tentang bagaimana memperoleh jawaban atas soal tersebut.
Sizzle AI sangat berguna bagi siswa yang kesulitan dengan konsep atau masalah tertentu. Alat ini dapat membantu mereka memecahkan masalah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, dan dapat memberikan penjelasan rinci tentang setiap langkah. Ini dapat membantu siswa untuk lebih memahami masalah dan mengembangkan keterampilan yang mereka perlukan untuk menyelesaikannya sendiri.
Sizzle AI juga bisa jadi sumber daya yang berharga bagi siswa yang sedang mempersiapkan tes ujian standar. Banyak tes ujian, terutama matematika dan kimia, yang disediakan Sizzle AI dapat membantu siswa untuk berlatih memecahkan berbagai jenis soal-soal ujian.
Jerome Pesenti, yang sebelumnya fokus pada peningkatan keamanan produk Meta melalui AI, menjelaskan motivasinya dalam menciptakan Sizzle AI.
“Setelah meninggalkan Meta, saya terinspirasi untuk memanfaatkan AI untuk benar-benar membantu pelajar dan non-pelajar, terlepas dari latar belakang mereka, sekolah mereka, atau berapa banyak sumber daya yang mereka miliki. Saya merasa bahwa aplikasi AI belum memiliki dampak positif yang jelas pada kehidupan orang. Menggunakan AI untuk mengubah cara belajar jadi lebih baik adalah peluang bagi saya untuk mewujudkannya.”
Sizzle AI memanfaatkan model bahasa besar dari pihak ketiga seperti OpenAI sembari mengembangkan model bahasa sendiri secara internal. Menurut laporan dari TechCrunch, tingkat akurasi AI ini mencapai 90%.
Tim pengembang Sizzle AI terdiri dari orang-orang yang pernah terlibat proyek kecerdasan buatan di Meta, Google, X (sebelumnya Twitter), dan Twitch. Sejak diluncurkan pada bulan Agustus, Sizzle AI telah berhasil meraih lebih dari 20.000 unduhan di Google PlayStore dan Apple AppStore.
Sizzle AI menutup kuartal terakhir 2023 dengan mengamankan pendanaan awal sebesar $7,5 juta atau sekitar 115 miliar rupiah dari Owl Ventures, 8VC, dan FrenchFounders. Dana tersebut akan memfasilitasi perluasan tim dan pengembangan produk lebih lanjut, dengan rencana untuk menghadirkan lebih banyak fitur dalam beberapa bulan mendatang.